The Glory berhasil menutup tahun 2022 dengan apik. Bertahun-tahun setelah drama Korea Full House (2004), akhirnya aku bisa melihat Song Hye-kyo berada di tempat yang tepat. Apalagi, drama yang tayang di Netflix ini merupakan garapan Kim Eun-sook, penulis Descendants of the Sun (2016), Guardian: The Lonely and Great God (2017), dan Mr. Sunshine (2018). Jelas nggak kaleng-kaleng!
Drama Korea The Glory bercerita tentang misi balas dendam Moon Dong-eun kepada para perundungnya.
Mereka adalah Choi Hye-jeong (Cha Joo-young), Lee Sa-ra (Kim Hieora), Jeon Jae-jun (Park Sung-hoon), dan The Queen Bee Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon). Saat ini, usia mereka di akhir 30-an. The revenge is intense.
Tapi, kamu perlu tahu kalau drama ini mengandung banyak adegan bullying yang triggering. Yang nggak kuat dengan adegan seperti ini, mending mundur dulu ya. Bullying yang dilakukan Yeon-jin and the gang di bangku SMA benar-benar brutal! Aku bahkan sampai merinding dan ikut menangis.
Luka yang didapat Dong-eun sudah di luar nalar.
Dia disiksa secara verbal, tubuhnya disakiti sampai penuh bekas luka, dan bahkan dia disakiti secara seksual! Nggak heran kalau mentalnya nggak karuan sampai devoting her life untuk balas dendam.
Yap, The Glory sukses bikin penonton ingin mendukung misi tersebut. Dikemas dalam bentuk flashback, menurutku kesuksesan ini nggak lepas dari akting ciamik aktris muda Jung Ji-so yang memerankan Dong-eun saat di-bully semasa SMA. Ekspresinya… Wih, daebak. Shin Ye-eun (versi muda) dan Lim Ji-yeon juga cocok banget jadi bullies yang “bungkusnya” manis.
Pada dasarnya, Dong-eun adalah orang baik. Meski kita tahu misinya jahat, aksi-aksinya nggak brutal. Jadi kayak diam-diam mematikan gitu lho. Misalnya, jadi wali kelas Ha Ye-sol, putri semata wayang Yeon-jin. Itu kan sudah bikin musuhnya anxious, nggak bisa tenang karena takut anaknya disakiti.
Awalnya, kukira pertarungan ini melibatkan adegan action. Sebab, di episode pertama sempat diperlihatkan Dong-eun menerkam Yeon-jin dengan pisau. Tapi ternyata itu hanya penggambaran emosinya. Sedangkan aksinya, balik lagi, Dong-eun basically orang baik.
Ada romance-nya nggak?
Ada dong, tapi nggak cheesy. Saat udah dewasa, Dong-eun secara nggak sengaja cross path sama Joo Yeo-jeong (Lee Do-hyun). Dia adalah seorang dokter bedah plastik yang juga punya trauma dan keinginan balas dendam. Not bullying, melainkan pembunuhan mendiang ayahnya. Sejauh ini sih nggak terlalu dibahas. Kemungkinan akan dibahas detail di The Glory 2.
Di sisi lain, Ha Do-yeong (Jung Sung-il) adalah orang yang sangat berpengaruh. Dia selalu kalem, thoughtful, tapi berbahaya. Dia menikahi Yeon-jin dan sangat menyayangi putrinya. Suatu hari dia bertemu Dong-eun yang juga bermain Go. Kepincut deh. Tapi ketertarikan Do-yeong sangat subtle ya. Belum ke arah romance. Mungkin karena dia tipe orang yang memperhitungkan segalanya.