Drama Korea Our Blooming Youth ini memang nggak spesial. Tapi di saat drama Korea on going lain kurang menarik minatku, drama saeguk satu ini not bad kok. Premisnya simpel, menguak kebenaran di balik pembunuhan yang terjadi. Dan tentu saja, politik kerajaan menjadi akar permasalahan.
Putra Mahkota Lee Hwan (Park Hyung-sik) menerima surat berisi kutukan. Satu per satu kutukan tersebut menjadi kenyataan. Alhasil, PM Lee jadi lebih waspada. Dia nggak gampang percaya sama orang dan terlihat nggak friendly. Yang dia percaya hanyalah sahabatnya, Han Sung-on (Yun Jong-seok), dan pengawal pribadinya, Tae-gang (Heo Won-seo).
Dinding yang dia bangun itu runtuh sedikit demi sedikit sejak Min Jae-yi (Jeon So-nee) datang meminta bantuannya. Demi mencari tahu siapa yang membunuh keluarganya, Jae-yi menyamar sebagai kasim bernama Go Sun-dol di istana kediaman PM Lee. Ternyata, misteri yang mereka pecahkan saling berhubungan.
Sayangnya, Jae-yi dan si pembantu, Jang Ga-ram (Pyo Ye-jin), adalah buronan karena dituduh meracuni keluarganya sendiri. Padahal, dia akan menikah dengan Sung-on. Kalau ketahuan, Dewan Jo (Jung Woong-in) Anggota Dewan Kanan bisa melengserkan PM Lee karena menyembunyikan pembunuh. Bisakah PM Lee menyelamatkan Jae-yi tanpa membahayakan title-nya?
Satu hal yang aku notice pertama kali adalah akting Jeon So-nee yang agak kaku. Karena sebagian besar adegannya sebagai kasim, aku nggak tahu apakah kekakuan ini disengaja atau nggak. Sebab, di awal-awal saat dia masih menjadi Jae-yi, she’s super fine.
To be honest, ini pertama kalinya aku nonton drama yang dibintangi aktris kelahiran 1991 ini. Aku nggak nonton drama pertamanya, Encounter (2018), dan juga nggak notice keberadaannya di Dr. Brain (2021). Kalau dilihat-lihat sih emang wajahnya tuh bisa berubah mengikuti karakter yang dimainkan, which is great, harus diapresiasi. Nggak semua aktor dan aktris wajahnya bisa blend in sama karakternya lho.
Jeon So-nee menjadi second lead female di When My Love Blooms (2020) dan berhasil menjadi first lead di Scripting Your Destiny (2021) sebelum di Our Blooming Youth. Setelah ini, dia akan membintangi Parasyte: The Grey yang diadaptasi dari manga legendaris Kiseiju karya Hitoshi Iwaaki. Produksinya Netflix lho! So-nee akan beradu peran dengan Koo Gyo-hwan dan Lee Jung-hyun. Can’t wait!
Aku juga banyak membaca review bagus tentang dia berkat film Soulmate yang ditayangkan di CGV. Sayang sekali aku belum sempat nonton. Oleh karena itu, aku belum mau nge-judge aktingnya nggak oke hanya karena satu drama ini. Justru aku terpacu buat nonton karyanya yang lain.
Back to the story…
Kalau drama kolosal biasanya kental akan perebutan kekuasaan antara Sayap Kanan dan Sayap Kiri, Our Blooming Youth ini lebih ke pemecahan misteri. Ya bisa dibilang sejenis Nancy Drew lah—ringan, tapi tetap seru untuk diikuti. Karakter PM Lee dan Min Jae-yi sama-sama pintar dan saling melengkapi. Aku suka sekali cara Penulis Jung Hyun-jung membangun kedekatan mereka berdua. Very smooth.
Biar nggak terlalu serius, karakter Kim Myung-jin (Lee Tae-sun) dilibatkan. Dia ini putra bungsu salah satu pentolan Dewan Kiri yang agak slengekan, suka explore banyak hal, dan berjiwa bebas. Hanya dia yang yakin kalau Min Jae-yi nggak membunuh keluarganya. Alhasil, Ga-ram pun pura-pura jadi cowok dan jadi anak buahnya. Berdua mereka jadi kaki tangan PM Lee di luar istana. Lumayan, couple ini menambah bumbu-bumbu komedi di Our Blooming Youth.
Meski “penjahat” dalam cerita menggunakan unsur-unsur sihir, drama dua puluh episode ini tetap berpatokan pada sains. Misalnya, perubahan warna tinta yang dipakai PM Lee dari hitam menjadi merah ternyata bisa dijelaskan secara scientific di depan raja. Hal-hal seperti ini bisa jadi nilai plus bagi Our Blooming Youth. Soalnya, tanpa disadari penonton juga disuguhi ilmu baru.
“Nggak ada romance-nya nih?” Ada dong!
Namanya cinlok emang nggak bisa dihindari ya. Melihat sosok Jae-yi yang tangguh, sangat loyal, dan juga pintar, PM Lee nggak mungkin nggak jatuh cinta. Tapi masalahnya, Jae-yi seharusnya menikahi sang sahabat. For now, Han Sung-on nggak tahu kalau Sun-dol adalah kekasihnya. Kalau melihat Sun-dol lagi ngobrol sama Han, PM Lee ternyata jealous ha ha.
Tapi ya gitu, aku sangat suka cara penulis membangun hubungan mereka. Mungkin karena ada hal lebih penting yang harus diselesaikan ya, jadi urusan perasaan dinomorduakan. Selain itu, setting-nya kan kolosal. Di masa itu sepertinya nggak ada yang terlalu blak-blakan. Sedih aja sih waktu Han tahu kalau selama ini Sun-dol adalah wanita yang dia cari.
Our Blooming Youth (Prime Video)
Worth to watch kok!
Memang nggak wajib-wajib banget buat ditonton, tapi kalau lagi selow, boleh lah dinikmati. Nggak ada adegan dewasanya ya, jadi aman kalau mau ditonton bareng keluarga.