Review Drama Korea Going to You at a Speed of 493km Park Ju-hyun Chae Jong-hyeop Disney Plus
Kisah manis yang menyesakkan antara Park Tae-yang (Park Ju-hyun) dan Park Tae-joon (Chae Jong-hyeop)

Review Drama Korea Going to You at a Speed of 493km

Drama Korea Going to You at a Speed of 493km bikin penonton betah menonton sampai akhir! Mungkin kisah yang diangkat terdengar cheesy bagi sebagian orang. Tapi, drama yang juga berjudul Love All Play ini nggak cuma menyajikan drama cinta remaja. Justru sosok Park Tae-yang (Park Ju-hyun) dan Park Tae-joon (Chae Jong-hyeop) bikin kita ingin reach out ke orang-orang yang mungkin pernah kita sakiti.


Setelah sekian lama meninggalkan bulu tangkis, Park Tae-yang kembali mengangkat raketnya. Kali ini dia bukan lagi anggota Timnas, melainkan anggota klub bulu tangkis Yunis. Kembalinya Tae-yang mengundang bisak-bisik. Sebab, menurut rumor, dia pergi karena kasus suap.

“I wish I had the money to bribe people. I’m a rich girl? What a nice image! Then I’ll act the part.”

Ada satu orang yang tanpa sengaja mendengar omelannya. Dia adalah Park Tae-joon, pemain dari klub lain. Meski handal, Tae-joon dikenal selengekan. Hanya karena dia menganggap wasit berlaku nggak adil, tanpa ragu dia mundur. Entah karena dia pengecut atau memang nggak serius. Tapi setelah tahu Tae-yang di Yunis, Tae-joon pun tanpa ragu ikut bergabung.

Yap. Mereka berdua akhirnya menjalin cinta. Manissssssss banget. Entah kenapa aku merasa Park Ju-hyun dan Chae Jong-hyeop secara visual sangat cocok. Kisah mereka pun nggak dibarengi embel-embel “si cantik dan si buruk rupa” atau “si kaya dan si miskin”. Kita benar-benar diajak menyelami kisah mereka satu-satu sampai akhirnya mengerti kenapa mereka cocok!


Tapi ada dua orang yang bikin Tae-yang nggak bisa benar-benar bahagia.

Meski Tae-joon selalu menyiraminya dengan kasih sayang, Tae-yang selalu merasa bersalah. Hubungannya dengan Yook Jung-hwan (Kim Mu-jun), atlet Timnas populer yang juga berasal dari Yunis, sangatlah buruk. Lee Young-sim (Jo Soo-hyang), senior di Timnas dulu dan juga di Yunis, membuatnya dikucilkan oleh atlet yang lain.

Nggak berhenti sampai di situ. Park Joon-young (Park Ji-hyun), atlet favorit masyarakat Korea Selatan, membencinya. Padahal, dia dan Tae-yang bersahabat baik saat masih di Timnas. She loves her. She loves her too much it hurts. Lucu ya, Going to You at a Speed of 493km ini malah membuat para karakternya tersakiti oleh cinta. Dan anehnya, semuanya ngena di kita!

Tapi ini adegan yang paling bikin hatiku ikut sakit seperti dicabik-cabik di Going to You at a Speed of 493km:

Love All Play Park Ju-hyun Chae Jong-hyeop Disney Plus
Look at their smiles. Sebuah bukti bahwa orang yang tersenyum atau tertawa itu belum tentu bahagia.

Kalau mencari cinta segitiga, nggak perlu nonton ini.

Di sini semua orang saling mencintai kok. Sutradara Jo Woong dan Penulis Heo Sung-hye seolah-olah ingin menyadarkan kita bahwa meskipun semua orang di dunia ini baik hati, pasti ada celahnya. Hal-hal menyakitkan itu bentuknya ada banyak lho. Rasa sakit terhadap fisik mungkin lebih bisa diterima. Tapi saat hati yang disakiti… sembuhnya lama!

Nah, tentang hati yang tersakiti ini, ada hal yang agak menggangguku. Yaitu sikap Ibu Park Tae-joon yang sangat membenci Tae-yang. Bahkan, beliau meminta mereka putus! Kalau tahu alasannya, kalian bakal paham sih. Aku pun awalnya berusaha memahami beliau. Tapi lama-lama sikapnya bikin capek! Aku nggak bermasalah sama pemainnya ya. Justru menurutku Lee Ji-Hyun sukses membawakan karakter yang menyebalkan karena berhasil membuat penonton sebal juga ha ha ha.


Oh iya, banyak banget adegan-adegan bikin baper antara Park Tae-yang dan Park Tae-joon yang TikTok-able. Kapan-kapan bakal kami coba upload di TikTok ya (follow @unitalk.id dulu dong).


Well, Going to You at a Speed of 493km memang bukan drama Korea bertabur bintang.

Park Ju-hyun berhasil menyabet Best New Actress di Baeksang Arts Awards ke-57 berkat aktingnya dalam Extracurricular (2020).  Meski belum banyak membintangi drama dan film, aktingnya flawless. Begitu juga dengan Chae Jong-hyeop yang mungkin banyak kalian kenal sebagai Mas Kentang di Nevertheless (2021). Pokoknya, mereka berdua bagus banget di drama ini!

BACA JUGA: Daftar Lengkap Pemenang Baeksang Arts Awards 2022

Aku juga cukup excited menonton drama yang ditayangkan di Disney+ ini karena setting-nya yang mengusung dunia bulu tangkis. Sejak Twenty-Five, Twenty-One (2022) rasanya semakin banyak sports drama yang di-notice penonton. Tapi kalau masalah shoot adegan pertandingan olahraga, Twenty-Five, Twenty-One lebih greget sih. Yuk, nonton Going to You at a Speed of 493km di sini!

review drama korea Going to You at a Speed of 493km uniscore