Kontroversi menyambut penayangan The Crown season 5. Serial TV yang tayang sejak 2016 ini bercerita tentang keluarga kerajaan Inggris, lebih tepatnya tentang Ratu Elizabeth II yang naik takhta. Historical drama ini cukup digandrungi karena diangkat dari kisah nyata (meski nggak selalu sesuai fakta).
Nah, Netflix baru saja mengumumkan para pemeran baru The Crown season 5. Mereka adalah Imelda Staunton (Ratu Elizabeth II), Dominic West (Pangeran Charles), dan Elizabeth Debicki (Putri Diana). Selain itu, Jonathan Pryce turut bergabung sebagai Pangeran Phillip dan Lesley Manville sebagai Putri Margaret. Ini adalah kali kedua The Crown mengganti banyak pemainnya sejak pertama debut.
The Crown season 5 mengusung era baru dimana masyarakat mulai mempertanyakan peran keluarga kerajaan. Di era ini, Ratu Elizabeth II memasuki tahun ke-40 masa jabatannya. Tentu masalah politik terus berdatangan. Padahal, di dalam kerajaan sendiri, Pangeran Charles ingin menceraikan Putri Diana.
Sayangnya, sebelum ditayangkan pada 9 November mendatang, The Crown season 5 menuai kritik pedas. Salah satunya datang dari mantan Perdana Menteri Inggris John Major. Menurutnya, adegan Charles melobi PM John Major untuk memaksa ibunya turun takhta itu tidak pernah terjadi. Major menyebutnya “barrel load of malicious nonsense.”
Sir John tidak ada hubungannya dengan The Crown dalam hal apapun. [Mereka] bahkan tidak pernah menemui [Sir John] untuk fact-checking materi untuk skrip. Seperti yang kalian tahu, diskusi antara Monarch dan PM berlangsung sangat private.
Statemen resmi dari kantor John Major seperti dilansir dari BBC
Meski begitu, juru bicara The Crown mengatakan bahwa serial TV ini sejak awal memang drama yang terinspirasi dari sejarah. “Season 5 ini dramatisasi fiksi, [kita] berimajinasi apa yang kira-kira terjadi di dalam kerajaan,” katanya kepada BBC.
Gara-gara kritik tersebut, serial dokumenter Duke and Duchess of Sussex yang akan digarap Netflix dikabarkan akan diundur. Menurut Deadline, docuseries tersebut akan diundur sampai 2023. Tapi menurut Page Six, the show will go on karena tidak ada hubungannya dengan kontroversi The Crown.